SAMARINDA – Bencana banjir kerap terjadi di Samarinda. Selain itu, bencana kebakaran serta tanah longsor turut mengikuti. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus utamanya mengenai penanggulangan dan pencegahan.
Dikutip dari sapos.co.ic, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD KAltim) Sapto Setyo menjelaskan, mengenai banjir, perlu adanya langkah-langkah mitigasi yang lebih kuat guna mengurangi risiko terjadinya banjir di daerah rentan.
Lebih lanjut, perihal bencana kebakaran, mitigasi perlu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
“Setiap zona merah seharusnya tidak hanya diberi tanda, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan untuk menghadapi kebakaran,” tambahnya.
Harapnya, pemerintah dapat lebih aktif menyediakan alat dan perlengkapan di daerah rawan kebakaran. Sapto juga menegaskan bahwa pentingnya sosialisasi agar masyarakat lebih waspada.
“Pemerintah perlu menyiapkan peringatan yang jelas di area kritis,” tutupnya.
(mlt)
