Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menekankan pentingnya percepatan verifikasi data petani terdampak banjir di Kelurahan Lempake, agar penyaluran bantuan bisa segera dilakukan.
“Dana sudah tersedia, yang perlu dipercepat hanya verifikasi data,” ujar Rohim.
Ia menyarankan agar proses verifikasi dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat RT hingga kecamatan, guna memastikan penyaluran bantuan benar-benar tepat sasaran.
Menurutnya, status tanggap darurat yang telah ditetapkan memungkinkan dana APBD dicairkan tanpa harus melalui birokrasi yang berbelit.
“Saya berkoordinasi dengan Kalak BPBD selaku penanggung jawab penanganan bencana untuk memastikan ganti rugi tepat sasaran,” ucapnya.
Rohim menjelaskan, dana tanggap darurat ini dapat digunakan untuk memperbaiki fasilitas umum, properti warga, hingga memulihkan lahan pertanian yang rusak.
Meskipun belum ada anggaran khusus untuk kasus gagal panen, ia memastikan dana yang tersedia akan dimaksimalkan.
“Yang paling penting bagi kami adalah membantu warga sesegera mungkin,” pungkasnya.