Balikpapan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan mendorong percepatan program pengelolaan sampah. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai target nasional pengurangan sampah 50 persen.
Kepala DLH Balikpapan Sudirman Djayaleksana menuturkan, berbagai upaya dilakukan seperti peningkatan fasilitas hingga menghidupkan kembali bank sampah yang vakum.
“Memang capaian kita masih di angka 30 persen.”
Selain itu, pihaknya mengatakan bahwa sebelum covid-19, Balikpapan memiliki ratusan bank sampah yang aktif beroperasi. Sayangnya, jumlah tersebut menurun drastis setelah pandemi.
“Kalau setiap kelurahan bisa punya lima bank sampah, dengan jumlah keseluruhan 34, kita bisa membentuk jaringan bank sampah yang lebih kuat dan produktif.”
Di samping itu, DLH Balikpapan menargetkan pengoperasian Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di kawasan kota.
“Akan mulai beroperasi tahun depan,” ucapnya.
Dengan begitu, diharapkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dapat terbantu serta dapat mencapai target nasional.
“Kami berharap dukungan dari masyarakat dan stakeholder agar cita-cita menjadikan Balikpapan sebagai kota yang bersih dan lestari dapat terwujud.”
Berita ini disadur dari Tribun Kaltim.
(mlt)
