SAMARINDA – PT Pertamina (Persero) mengumumkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terbaru di Kalimantan pada Jumat (1/11/2024). Penentuan harga BBM tersebut dilakukan berdasarkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).
Mengutip dari Kaltimkece, tiga provinsi di Kalimantan yang memiliki PBBKB senilai 7,5 persen antara lain, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Harga Pertalite menyentuh harga Rp10 ribu per liter dan Pertamax berada di harga Rp12.400 per liter.
Di sisi lain, Pertamax Turbo mengalami kenaikan menjadi Rp13.800 per liter, yang mulanya seharga Rp13.550 per liter. Dexlite mengalami kenaikan menjadi Rp13.350 per liter yang awalnya Rp13.000 per liter. Pertamina Dex menjadi Rp13.730 per liter yang semula Rp13.450 per liter.
Di tempat berbeda, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara memiliki PBBKB senilai 10 persen. Harga Pertalite tetap berada di angka RP10 ribu per liter dan Pertamax seharga Rp12.650 per liter. Pertamax Turbo naik menjadi Rp14.100 per liter, Dexlite menjadi Rp13.650 per liter, dan Pertamina Dex menjadi Rp14.020 per liter.
Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra dalam kalimantan.bisnis.com mengatakan, harga BBM non-subsidi akan terus menyesuaikan tren harga rata-rata publikasi minyak.
“Mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika,” kata Arya pada Minggu (3/11/2024).
Arya menambahkan, Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus Ron 92 mengalami kenaikan yang cenderung kecil, sehingga harga Pertamax diputuskan untuk tetap sama.
Terakhir, Arya menambahkan, informasi lebih lanjut perihal harga terbaru dari Pertamina dapat diakses di situs resmi Pertamina atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) pada nomor 135.
(mlt/mlt)