MAHAKAM ULU – Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Mahakam Ulu (DPC PAPDESI Mahulu) mengantarkan surat gugatan terhadap Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) perihal penyaluran dana.
Penyaluran dana yang dimaksud ialah penyaluran dana Forest Carbon Partnership Facility Fund (FCPF-CF) yang hingga saat ini tak kunjung tersalurkan kepada kampung-kampung di Mahulu.
Dalam surat layangannya tersebut, mempertanyakan perihal penyaluran dana. Menyadur dari beritamahulu.com, Ketua DPC PAPDESI Mahulu Stephanus Wan menjelaskan, pihaknya telah meminta revisi proposal pada (18/10/2024) lalu agar dana tersebut cepat cair.
“Kegiatan sosialisasi sudah berlangsung sejak November 2023, lalu dilanjut hingga Juni 224. Kemudiandiminta revisi lagi pada Oktober 2024 hingga sekarang dana tersebut tak kunjung kami terima,” jelasnya lewat beritamahulu.com (12/11/2024).
Ia merasa pesimis proposal tersebut dapat cair, sebab sudah berada di akhir tahun sehingga dana tersebut tidak dapat diserap dengan baik. Belum lagi, katanya. Ia disangka melakukan kebohongan karena masyarakat mengira dana tersebut sudah cair.
“Masyarakat mengira bahwa dana karbon tersebut sudah cair padahal belum,” ungkapnya.
(mlt)
