Jakarta, 25 Juli 2024 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) hari ini resmi meluncurkan program nasional “Indonesia Belajar”. Program ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan akses pendidikan berkualitas di seluruh pelosok negeri melalui kombinasi teknologi digital dan pemberdayaan komunitas lokal.
“Indonesia Belajar akan membawa pendidikan berkualitas ke setiap sudut negeri, dari Sabang sampai Merauke,” ujar Menteri Pendidikan, Dr. Anisa Putri, dalam konferensi pers peluncuran program. “Kami menggabungkan kekuatan teknologi dengan kearifan lokal untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang inklusif dan berkelanjutan.”
Program ini memiliki tiga komponen utama:
Dalam tahap awal, program ini akan diimplementasikan di 100 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan target menjangkau 1 juta siswa dalam satu tahun pertama.
Peluncuran program ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk aktivis pendidikan dan tokoh masyarakat. “Ini adalah langkah berani yang bisa mengubah lanskap pendidikan Indonesia,” komentar Dr. Budi Santoso, pengamat pendidikan dari Universitas Gadjah Mada.
Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk program ini dalam APBN 2025, menunjukkan komitmen serius dalam mengatasi kesenjangan pendidikan di tanah air.
