Samarinda – Belasan petinggi perguruan tinggi melakukan pertemuan di Kantor Dewan Permusyawaratan Rakyat Daerah Kaltim pada Selasa (10/6/2025) lalu. Terdiri dari perguruan negeri dan swasta, pertemuan tersebut membahas mengenai program Gratispol.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur mengatakan, terdapat 51 pimpinan perguruan tinggi dengan tujuh belas sebagai representatif sebab keterbatasan waktu.
Di ruangan yang sama, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Pemerintah Provinsi Kaltim menjelaskan, tahun ini program Gratispol dikhususkan bagi mahasiswa baru.
Lebih lanjut, ia menerangkan, tahun ajar 2025/2026 menargetkan 30.943 mahasiswa dengan jumlah 85 ribu mahasiswa di semester genap.
Jumlah tersebut, kata Dasmiah akan meningkat. Tahun 2026 ditargetkan 110 ribu mahasiswa dapat menerima manfaat dari program Gratispol ini, dilansir dari kaltimkece.id
“Untuk yang di luar daerah hanya untuk mahasiswa yang diterima melalui jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi di sepuluh perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia,” ujarnya dalam kaltimkece.id.
(mlt)