MAHAKAM ULU – Proyek lanjutan Jalan Poros Mamahak Besar (Mambes) beberapa waktu belakang menuai kritik dari masyarakat. Sebab proyek yang sudah berjalan dua tahun tersebut belum tampak progres yang signifikan.
Memiliki masa kontrak 120 hari, proyek jalan ini baru terlihat dikerjakan sepanjang 20 meter. Mengutip dari Berita Mahulu, salah seorang tokoh adat Philipus Hanyeq menilai, anggaran yang digunakan tampak tidak sesuai dengan proges yang tidak signifikan.
“Proyek ini menghabiskan anggaran cukup besar, tapi baru sekitar 20 meter saja yang jadi, ” ungkapnya pada Berita Mahulu.
Lebih lanjut, ia menyebut, waktu pengerjaan sudah berjalan dua bulan dengan material yang kurang layak. Menurutnya, pasir yang digunakan kurang bagus untuk semenisasi.
Selain itu, masyarakat pengguna jalan juga sangat keberatan dengan jalan tersebut kedepannya sebab pengerjaannya yang dianggap abal-abal. Warga menduga proyek tersebut mangkrak.
“Kami berharap dinas PUPR Mahakam Ulu segera turun melakukan peemriksaan ke lokasi,” pungkasnya.
(mlt)