PENAJAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Pernyataan dukungan ini disampaikan dalam Forum Group Discussion (FGD) yang membahas penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan IPTEK Daerah Tahun 2025-2029.
Dalam acara ini, DPRD PPU yang diwakili oleh pimpinan dan sejumlah anggotanya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan berbasis IPTEK.
“Pengembangan IPTEK bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan kerja kolektif. DPRD PPU akan terus berperan aktif dalam menciptakan kebijakan yang mendukung perkembangan riset dan inovasi di daerah,” ungkap Ketua DPRD PPU, Raup Muin belum lama ini.
DPRD PPU juga menyoroti pentingnya inovasi berbasis teknologi dalam meningkatkan produk unggulan daerah, seperti padi, ikan, dan kelapa sawit, guna meningkatkan daya saing di masa mendatang.
“Kita harus berpikir strategis. Kabupaten PPU memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi di Kalimantan Timur, terutama dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” tambah salah seorang anggota DPRD.
Penjabat Bupati PPU, Zainal Arifin, juga menekankan pentingnya dukungan terhadap pengembangan IPTEK, baik melalui alokasi anggaran maupun kerja sama lintas sektor.
“Saya optimistis dengan komitmen yang ada, Kabupaten PPU akan menjadi daerah strategis dalam mendukung keberhasilan IKN Nusantara serta menjadi wilayah berbasis riset dan inovasi tinggi,” jelas Zainal.
Dengan langkah-langkah ini, DPRD PPU bertekad untuk menjadikan daerahnya sebagai pusat pengembangan IPTEK yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Mari kita wujudkan visi ini bersama-sama,” tegas Raup Muin. (ADV DPRD PPU)
