SAMARINDA – Beberapa laporan dari masyarakat mengenai pembayaran air bersih yang dianggap tidak sesuai dengan pemakaian diterima oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda.
Mengutip dari kaltim.tribunnews.com, Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda Marnabas Patiroy mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk memastikan layanan air bersih secara adil dan transparansi bagi masyarakat.
“Banyak hal yang kadang-kadang dihadapi masyarakat, termasuk saya juga mengalami,” paparnya dalam kaltim.tribunnews.com pada (10/11/2024).
Marnabas mengimbau agar masyarakat memeriksa kemungkinan adanya kebocoran pada meteran yang dimiliki masing-masing orang. Lantaran kebocoran menjadi salah satu penyebab yang kerap kali terjadi sehingga menyebabkan kenaikan tagihan.
“Yakinkan kita tidak ada kebocoran di kilometer air di rumah kita,” tegasnya.
Kemudian, ia juga meminta agar masyarakat memanfaatkan air dengan bijak serta memastikan keran yang ada tidak digunakan terus menerus untuk mengurangi pemborosan.
(mlt)