Nasional – Kantor Komunikasi Kepresidenan menyampaikan alasan Presiden Prabowo Subianto membatalkan diskon tarif listrik lima puluh persen yang diberikan pada bulan Juni-Juli 2025.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menuturkan, pemerintah lebih memperhitungkan secara teknis yang memungkinkan dalam dua bulan kedepan. Hal tersebut seperti data dan persiapan teknis lima paket stimulus.
“Lima stimulus ini dirancang oleh pemerintah untuk hasilnya lebih baik,” ujarnya dalam tirto.id.
Lebih lanjut, Hasan menjelaskan, pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat dengan tetap memperhitungkan agar masyarakat tetap dapat tumbuh dalam sektor ekonomi.
“Untuk mendongkrak perekonomian kita,” sebutnya pada tirto.id.
Salah satu bantuan stimulus, kata Hasan, memberikan diskon transportasi pada masyarakat di masa libur anak sekolah. Melalui hal tersebut, akan terjadi perputaran ekonomi.
“Kalau orang bepergian dengan menggunakan dan memanfaatkan diskon ini kan perekonomian akan bergerak,” katanya pada tirto.id.
Seperti tempat wisata, kata Hasan, jasa-jasa yang ditawarkan, jual-beli, dan hotel mendapatkan klien.
(mlt)
