Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie, menyoroti sikap sebagian anak muda, khususnya lulusan baru, yang enggan bekerja di luar bidang pendidikannya. Menurutnya, dunia kerja saat ini menuntut fleksibilitas dan kemauan untuk belajar hal baru, bukan sekadar menunggu pekerjaan yang sesuai dengan disiplin ilmu.
“Kalau mengacu dari pengalaman kami dulu, memang harapan awalnya ingin kerja sesuai jurusan. Tapi sekarang yang dibutuhkan itu pengalaman kerja. Jadi, saran saya daftar saja dulu, jalani dulu pekerjaannya,” ujar Novan, Kamis (30/10/2025).
Ia menegaskan, pengalaman adalah bekal penting bagi generasi muda untuk berkembang di dunia kerja. “Jangan terlalu idealis dulu harus sesuai dengan disiplin ilmu. Yang penting jalani dulu, nanti dari situ bisa tahu seperti apa dinamika dunia kerja sebenarnya,” tambahnya.
Novan juga menanggapi tren anak muda yang lebih memilih pekerjaan freelance karena dinilai lebih fleksibel dan dianggap lebih ramah terhadap keseimbangan hidup (work-life balance). Ia menilai, pilihan tersebut sah-sah saja selama diiringi dengan tanggung jawab dan semangat untuk terus berkembang.
“Kalau memang punya jiwa entrepreneur, ya cocok di jalur freelance. Tapi bagi yang punya keinginan dan disiplin ilmu sesuai kebutuhan pasar kerja, sebaiknya ambil kesempatan kerja yang ada,” jelasnya.
Ia mengingatkan, pelaksanaan Job Fair di Samarinda juga membuka peluang bagi anak muda untuk mengikuti program magang berbayar dari pemerintah pusat. “Jangan pilih-pilih. Ada juga bantuan dari pemerintah pusat untuk magang yang digaji. Informasinya, kurang lebih Rp3 juta selama enam bulan,” ungkapnya.
Menurutnya, program tersebut merupakan kesempatan berharga bagi pencari kerja untuk menambah pengalaman sekaligus penghasilan. “Itu luar biasa dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena magangnya dibayar langsung oleh pemerintah pusat,” pungkasnya.
Adv DPRD Samarinda
